BROSUR PMC Cell - Klik Gambar di Bawah Ini

BROSUR PMC Cell - Klik Gambar di Bawah Ini
PMC Cell - Master Pulsa Electric

Menggapai Kemuliaan Muslimah dengan Bimbingan Salaful Ummah

Minggu, 07 September 2008

Ngabuburit di Pasar Ramadhan Jombang


Siapa sich yang nggak tahu ngabuburit? Aktifitas dalam menjelang atau menunggu saat adzan Maghrib berkumandang untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadhan. Nah! Di Jombang, ada tempat ngabuburit yang senantiasa ramai. Di Pasar Ramadhan Jl. Merdeka (depan GOR/Stadion) Jombang yang digelar sejak 1 September hingga menjelang Idul Fitri. Berikut liputannya.


SORE itu semua orang muslim menunggu suara bedug dipukul, tanda Maghrib tiba. Warga kota Jombang, sebagian besar menghabiskan waktunya dengan membeli kebutuhan berbuka puasa di Pasar Ramadhan yang merupakan agenda rutin di Jombang. Tempatnya pun sangat startegis, di Jl. Merdeka (depan GOR/Stadion) Jombang.


Sejak pukul 16.00 WIB, para pedagang sudah menata dagangannya. Berbagai jenis makanan dan minuman dijual di tempat ini. Pembelinya tidak hanya dari kota Jombang saja, ada beberapa yang dari pinggiran kota Jombang yang kebetulan tempat kerjanya di Jombang. Karena memang lokasi pasar Ramadhan ini, letaknya dekat dengan lokasi pertokoan yang sebagian besar pekerjanya dari berbagai kecamatan yang ada di Jombang.


Seperti yang diakui Ratna, warga asal Kecamatan Megaluh, Jombang. Ia sebelum pulang, mampir ke pasar Ramadhan untuk sekedar membeli makanan dan minuman untuk berbuka. ”Ya daripada di rumah nggak sempet masak. Lebih baik sekalian membeli di sini, lebih praktis,” akunya ditemui disela-sela kesibukannya membeli minuman.


Menurutnya, pasar Ramadhan sangat bagus, cuma yang perlu mendapat perhatian lokasinya yang berdesak-desakkan yang mengakibatkan jalanan macet. Ia juga menyatakan sangat terbantu dengan adanya pasar Ramadhan ini. Setelah lelah bekerja seharian, setidaknya ia tidak perlu repot-repot untuk segera pulang dan memasak. ”Apalagi di sini harganya juga sangat terjangkau dan terbilang murah,” kata Ratna yang sehari-harinya bekerja di salah satu toko di Jombang ini.


Hal itu juga diakui oleh Ningsih, yang kesehariannya bekerja di sebuah dealer motor. Ia juga sangat terbantu adanya pasar Ramadhan itu. ”Ya mana sempat masak, wong pulang aja sudah sore,” katanya pada Komunitas Penulis Jombang.


Meski mengakibatkan macet, tambahnya, ia menyatakan tidak mengapa. Pasalnya hal itu berlangsung selama sebulan sekali dalam setahun. ”Disamping itu juga meringankan kita-kita yang bekerja, sehingga nggak perlu pusing-pusing mikir masalah berbuka,” lanjutnya.


Ningsih yang saat itu datang bersama teman-teman sekerjanya itu, terlihat menikmati berbelanja keperluan berbuka puasa. Ia berkeliling dari barat (depan stadion) hingga ke timur (hampir depan kampus Undar Jombang).


Sementara itu para pedagang juga sangat gembira. Mereka sangat antusias menyambut pasar Ramadhan yang diadakan setiap tahun itu. Setidaknya pendapatan yang mereka peroleh melebihi dari bulan-bulan sebelumnya. Aneka minuman hingga masakan tersedia di pasar Ramadhan ini, mulai dari kolak kacang ijo, kolak pisang, hingga juice tersedia. ***