BROSUR PMC Cell - Klik Gambar di Bawah Ini

BROSUR PMC Cell - Klik Gambar di Bawah Ini
PMC Cell - Master Pulsa Electric

Menggapai Kemuliaan Muslimah dengan Bimbingan Salaful Ummah

Jumat, 31 Oktober 2008

Amrozi Cs ‘Pahlawan’ Islam


Rencana eksekusi terhadap Amrozi Cs yang akan dilaksanakan awal November 2008, merupakan ‘pembunuhan’ karakter terhadap Islam. Sebagaimana kita tahu, dalam Islam dikenal, jika kita mempunyai kekuatan maka lawanlah segala bentuk kemungkaran. Dan jika kita tidak berani, berdo’a dan mengingkari kemungkaran itu jalan terakhir. Yang terakhir ini menunjukkan selemah-lemahnya iman seseorang.


SEMENTARA Amrozi Cs, mereka memiliki kekuatan dan mereka gunakan kekuatan tersebut. Seperti halnya FPI (Front Pembela Islam), mereka memiliki kekuatan, maka mereka pun membubarkan setiap kegiatan yang melanggar syariat Islam, meskipun Indonesia bukan negara Islam. Tapi sudah jelas, bahwa yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan sebagian besar adalah andil dari pejuang Islam.


Bahkan dalam pembukaan UUD 1945 juga disebutkan, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan… Ini semakin komplit bagi ummat muslim di Indonesia untuk berjuang bersama-sama membela kebenaran dan melawan kemungkaran.


Kita juga harus ingat, motto umat Islam adalah Isy’ Karimah, aumut Syahidan (Hidup Mulia, atau Mati Syahid). Di sinilah kita sebagai ummat Islam dan muslim harus mamilih. Maksudnya, dapatkah kita hidup mulia. Jika tidak dan dikhawatirkan malah membuat keonaran di muka bumi, lebih baik jatuh pada pilihan yang kedua. Dan mungkin juga itulah yang dipilih Amrozi Cs. Insya Allah mereka jika jadi dieksekusi termasuk syuhada’.


Jika sampai Amrozi Cs jadi dieksekusi pada awal November 2008, maka ini menunjukkan tidak mampunya ummat Islam yang ada di Indonesia untuk melindungi ummatnya. Sebagaimana kita tahu, bagaimana Amerika yang melindungi warganya, meskipun dalam posisi yang salah. Seperti saat meng-‘eksekusi’ negara Afganistan dan Irak.


Indonesia –yang katanya negara besar– ternyata hanya mampu ‘membantai’ warga negaranya sendiri. Tidak hanya itu, bisanya hanya mengeruk harta warga negaranya. Salah satu buktinya adalah keberadaan TKI (tenaga kerja Indonesia), mereka berjuang di negeri orang hanya agar dapat hidup layak. Pasalnya di negeri sendiri sudah tidak ada lagi kenyamanan dan kesempatan kerja. Tapi apa yang didapat setelah samapi di tanah air?


Mereka harus merogoh saku dalam-dalam untuk memberi ’peminta-minta’ di bandara atau sejenisnya. Padahal, mereka telah banyak menyumbangkan devisa pada negara.


Kembali lagi pada kasus rencana eksekusi mati di hadapan regu tembak terhadap Amrozi Cs. Jika memang mereka akan dieksekusi pada awal November, maka tidak hanya ummat muslim yang kehilangan, Indonesia pun ‘seharusnya’ juga kehilangan. Kenapa demikian? Amrozi Cs merupakan warga negara terbaik yang dimiliki Indonesia. Mereka yang tanpa bekal ilmu kemiliteran mampu menciptakan bom dasyat, seharusnya dididik dan dibina untuk angkatan perang. Mereka pejuang sejati tanpa pamrih.


Sementara angkatan perang kita? Tidak sedikit untuk masuk hanya untuk ‘gagah-gagahan’, dapat pekerjaan tetap dengan gaji ekstra. Sementara jika ada kemungkaran dibiarkan, tanpa ada upaya menghentikan atau menghapusnya. Contoh konkritnya, prostitusi yang nyata-nyata dilarang ternyata masih bebas berkembang. Kemudian judi juga masih merajalela di mana-mana.


Jadi jangan heran jika Indonesia saat ini semakin suram, banyak bencana dan musibah. Itu semua bukan kecelakaan biasa, atau hanya bencana yang tanpa sebab akibat. Banjir itu tidak hanya karena hutan gundul akibat ditebangi secara liar. Lebih dari itu, itu semua adalah peringatan bagi kita manusia yang telah banyak berbuat dosa, telah menyia-yiakan sebagai khalifah fil ardi (pemimpin di muka bumi).


Kita saat ini tidak ubahnya seperti jaman jahiliyah terdahulu, sayangnya saat ini dikemas menjadi jahiliyah ‘modern’. Lihat saja gaya pacaran remaja saat ini, sudah berani main peluk dan cium di muka umum. Nggak percaya? Lihat saat hari Sabtu malam (malam Mingguan –istilah anak muda), di sekitar alun-alun, dan bahkan di sepanjang jalan depan Perpustakaan Mastrip, SMAN 3 hingga tugu Pancasila. Anak muda cowok-cewek berjajar berpasang-pasangan. Kemudian ke utara depan makam. Pokoknya tambah seru aja melihat pemandangan di sana.


Tidak hanya di situ, jalan dari alun-alun Jombang ke utara. Sepanjang jalan ini, terutama malam Minggu, pasti ada motor yang mangkal di sana dan berduaan di atas motornya. Tidak sedikit diantara mereka yang berpelukan (seperti teletubis kali ye!).


Ini membuktikan moral dan akhlak remaja kita sudah mulai luntur. Ini juga tergantung dari ke dua orang tuanya dalam mendidik soal agama. Inilah yang saat ini diperjuangkan oleh pejuang-pejuang Islam yang kini akan dieksekusi oleh negaranya sendiri.


Seharusnya kita turut prihatin, bukan ikut mengecamnya. Karena, bagaimanapun juga mereka adalah saudara-saudara kita. Sebagaimana dalam Al-Qur’an, sesungguhnya sesama muslim adalah Saudara.


Bagaimana menurut Saudara? ***

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya sendiri kurang setuju dengan langkah2 yang diambil oleh Amrozi.
Karena langkah2 seperti melakukan bom bunuh diri tidak mencerminkan islam.

Beda kondisinya untuk rakyat palestina, karena mereka berhak untuk jihad (Bom bunuh diri, dll) karena kebiadaban israel.

Hal2 seperti Amrozi atau orang yang melakukan bom bunuh diri dan mengatas namakan islam dan dilakukan di luar negara palestina (melawan Israel) sebenarnya mencemarkan jihad suci rakyat palestina

T O M M Y mengatakan...

sama-sama alumni undar, bedana aku dulu fisip........,
baca juga tulisanku tentang amrozi yah...

Anonim mengatakan...

Menurut saya TKI beda dengan Amrozi Cs. TKI mendatangkan devisa bagi negara. Amrozi cs mendatangkan apa? Bukannya petaka yang mereka buat? Tolong dipikirkan korban yang jatuh.
Saya yakin penegak hukum di negri ini sudah berpikir sebelum membuat keputusan.

Anonim mengatakan...

BUAT AREK SUROBOYO....LIAT DULU APA YANG DI BOM....DISKOTIK YANG ISINYA HANYA ORANG2 MAKSIAT...KLO KITA MEMBIARKAN JUSTRU HANYA AKAN MENAMBAH MUDHARAT BAGI KITA YANG TIDAK IKUT2AN....ADA HADITSNYA ITU....JADI BAGUSLAH DIBOM TUH TEMPAT2 TERLAKNAT....DAN BAGI ORANG2 MUSLIM YANG KEBETULAN JADI KORBAN ...KITA DOAKAN MUDAH2AN MEREKA DI AMPUNI OLEH ALLAH DAN DI TERIMA AMALNYA....JADI INTINYA SAYA MENDUKUNG AMROZI DKK, USTADZ ABU BAKAR BA'ASYIR DAN FPI SERTA ORANG2 YANG YANG BERAMAR MA'RUF NAHI MUNKAR...KITA JANGAN LIHAT KEKERASANNYA...KITA HARUS LIHAT PROSEDURNYA....BIASANYA SEBELUM DISERANG, TEMPAT2 MAKSIAT ITU DIKASIH PERINGATAN DULU TRUS MINTA POLISI BERGERAK KLO GA ADA RESPON YAH HARUS DISERBU ....GA BOLEH KITA DIAM SAJA...KLO KITA DIAM SAJA SAMA AJA KITA ITU ORANG2 MUNAFIK...HADITS NABI...JADI GA MASALAH KITA BERJUANG DIMANA SAJA...GA HARUS DI PALESTINA...GA HARUS DI AFGANISTAN...DIMANA SAJA ADA ORANG2 KAFIR DAN MUNAFIK...KITA BERJUANG DISANA...KITA BERANTAS KEMAKSIATAN DI INDONESIA...WALAU NYAWA TARUHANNYA...INSYA ALLAH DIBALAS OLEH SYURGA YANG SANGAT TINGGI DERAJATNYA...AMIIIINNN...

Anonim mengatakan...

Apapun Alasannya membunuh sesama muslim adalah MURTAD...!!!!

jangan sampai islam di cap agama yang plin-plan, mempunyai standar ganda, dan tidak konsisten dengan ajarannya, gara-gara kriminal seperti amrozi cs, (personel yang mengeksekusi muslim di bilang murtad, sebalik amrozi cs yg juga membunuh muslim masuk surga..???? , apabedanya dengan amerika yang juga membunuh orang dengan berbagai alasan.

"Namun apabila eksekutor nanti dilakukan oleh kaum muslim, dikhawatirkan personel tadi akan menjadi murtad. Sebab,membunuh sesama muslim hukumnya dosa besar," papar Baasyir di Masjid Salamah, Tipes Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/10/2008)<<< ba'asyir sendiri yang ngomong...

orang seperti mereka ini yang merusak islam dari dalam, apa tidak terpikirkan kalau kejadian2 ini hasil rekayasa dan konspirasi dari amerika atau yahudi untuk menjelekan islam??

pikirkan dengan hati yang dingin...hilangkan egoisme yang merasa selalu benar, redam rasa iri dan dengki, selalu introspeksi diri, jangan selalu menyalahkan orang lain, kita hanya manusia, kesalahan pasti ada di tangan manusia, mengatasnamakan ALLAH untuk tindakan kita adalah dosa besar, siapa kita..?? berani2nya menggunakan nama ALLAH..!!! menggunakan nama orang lain utk kepentingan diri sendiri aja dosa, apalagi nama ALLAH...

Anonim mengatakan...

FANATISME YANG TIDAK DI DASARI AKAL BUDI.... ORANG2 YANG BERPENDIDIKAN RENDAH YANG SUDAH DI CUCI OTAKNYA...

Anonim mengatakan...

Kebebasan menyerang membabi buta adalah inspirasi dari nabinya..jelas

yanmaneee mengatakan...

yeezy shoes
lebron 17 shoes
golden goose sneakers
supreme hoodie
nike air max 97
air jordans
coach handbags
michael kors handbags sale
golden gooses sneakers
jordans